MAKALA KEPARIWISATAAN
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
Di Susun Oleh Kelompok 4 :
Nama : 1. Agi Distrianto (2012 131 004)
2. Ety Presela (2012
131 011)
3. Dwi Rara P (2012 131 018)
4. Sepri Awiran (2012
131 024)
5. Ayu Srirejeki (2012
131 037)
6. Eka Dwi Wijayanti (2012
131 041)
7. Hesti (2012 131 045)
Kelas : 3 A
Mata Kuliah : Sejarah Nasional Indonesia 3
Mata Kuliah : Sejarah Nasional Indonesia 3
Prodi : Pendidikan Sejarah
Dosen Pengasuh : Dra.
Nelly Ermarita, M.Pd
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2012/2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Provinsi
Sumsel yang terdiri atas banyak kabupaten / kota menyajikan berbagai keunikan
dan juga keragaman budaya . Diantara kabupaten yang banyak itu terdapat tiga
kabupaten yang unik yaitu kabupaten Oku, Kabupaten Oku Timur ,dan Oku Selatan
.Tiga daerah itu adalah daerah terunik yang ada diSumsel .
Pertama
daerah OKU menyajikan wisata sejarah dan juga keindahan . Seperti Goa Putri d
an Goa Harimau yang ditemukan manusia prasejarah yang berumur 2000 tahun .
SElain goa putri dan Goa Harimau ada juga air panas Gemuhak yang membuat
tingkat stress Kita berkurang jadi tidak rugi apabila datang ke OkU .
Daerah
kedua yang patut dikunjungi yaitu OKU Selatan . Daerah ini menyajikan keindahan
eksotisme Danau Ranau dan keangkuhan Gunung Seminung juga dan hamparan
pemandangan pulau Mariza atau Mariza Island . Selain itu ada juga makanan khas
yang enak yang ada di OKU Selatan yang tak kalah dari daerah lain . Pokoknya
tidak menyesal apabila berkunjung ke OKU Selatan .
Daerah
ketiga adalah OKU Timur yang mempromosikan keindahan kota Martapura dan juga
tempat wisata religi contohnya saja
Makam Ratu Bagus Baginda Ali dan juga makam pangeran Peranpati dan juga selain
itu ada juga Prasasti Tuan Rizal yang unik dan juga disakralkan oleh warga
sekitar .
Kami mengambil judul ini dan
juga mempromosikan tiga daerah ini pertama untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Kepariwisataan asuhan Ibu Mirza Indah Dewi S.pd. . Kedua kami juga
tertarik untuk mengetahui tempat wisata di tiga daerah tersebut bukan hanya itu
kami ingin mengetahui semua tentang tiga daerah tersebut dari mulai budaya
,suku , hotel , makanan khas ,dan juga penduduknya .
B.
Rumusan
Masalah
a)
Bagaimana keadaan OKU Induk?
b)
Bagaimana keadaan OKU Timur?
c)
Bagaimana keadaan OKU Selatan?
d)
Objek Wisata di OKU ..?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
KABUPATEN OGAN
KOMERING ULU
Gambar Peta Kabupaten Ogan Komering Ulu
1.
Keadaan Umum
Kabupaten Ogan Komering Ulu
dengan luas wilayah 4.797,06 ha, kondisi topografi di Kabupaten OKU terdiri dari
wilayah datar, berbukit-bukit, dan bergunung-gunung dengan kemiringan beragam
antara 0-2% (luas 61,781 ha), 2-15% (luas 142.968 ha), 15-40% (luas 71.564 ha),
dan di atas 40% (luas 85.447 ha). Sehingga wilayah datar dan landai di OKU
mencapai 56.59%, dan wilayah bergelombang dan berbukit mencapai 43,04%.
Jarak tempuh dari kota Palembang
sekitar 240 km, dengan menggunakan kendaraan pribadi dan kereta api.
2.
OBJEK WISATA
1.
Goa Putri
Gambar Goa Putri
Objek wisata andalan Kabupaten OKU ini
terletak di desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji (35 KM dari Baturaja).
Legenda Goa Puteri terjadi adalah tempat hunian manusia dimasa lalu. Disitu
ditemukan jejak-jejak hunian goa antara lain pecahan gerabah, tulang bintang,
tulang manusia, beragam alat batu seperti pukul, batu pahat, batu kapak dan
lain-lain.
2.
Air Terjun
Kambas
Objek wisata air terjun kambas terletak
didesa Ulak Lebar. Jarak tempuh dari desa Ulak Lebar menuju lokasi air terjun
kambas berkisar 1 jam berjalan kaki +30 menit. Lokasi air terjun kambas berada
pada ketinggian 425 m diatas permukaan laut dengan kordinat 040n06'34" LS
dan 104007'33" BT. Perjalanan menuju lokasi yang melalui perbukitan masih
alami, hutan dan perkebunan rakyta dengan menyusuri alur sungai Kambas yang
hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki. objek wisata air terjun kambas
memiliki ketinggian air yang jatuh berkisar 50 meter.
3.
Air Panas
Gemuhak
Objek wisata Air Panas Gemuhak terletak
didesa Gunung Tiga dengan jarak tempuh sekitar 6 KM dari desa Gunung Tiga.
Objek wisata ini berada dalam kawasan hutang lindung dengan ketinggian 398 M
diata permukaan air laut dengan koordinat 040 08'10" LS dan 103 043'23"
BT dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Objek wisata Air Panas
Gemuhak memiliki beberapa sumber air panas dengan pusat air panas terbesar
dapat menyemburkan air panas (gleiser) setinggi tiga meter. Tiap kali
penyemburan air panas memiliki interval waktu sekitar 15 detik. Air Panas
tersebut memiliki suhu berkisar 96,50C - 98C dan mengandung mineral-mineral
yang berasa asin dan dapat dikonsumsi secara langsung.
4. Batu Lesung Bintang
Satu dari beberapa peninggalan sejarah
yang ada di Kabupaten OKU adalah Batu Lesung Bintang. Disebut Lesung Bintang
karena batu tersebut berbentuk segi delapan yang ditengah-tengahnya terdapat
lubang yang menyerupai lesung.
Aset wisata budaya ini terletak diatas
bukit didesa Laya Kecamatan Baturaja Barat yang menempati areal seluas 2.500
M2, jaraknya 3 KM dari kota Baturaja sehingga mudah untuk dikunjungi. Dinas
dapat ditemukan : Batu berukir yang berbentuk sandi dan peta wilayah serta Batu
tapak kaki.
5.
Rantai Kumpai
Objek wisata Rantai Kumpai terletak
didesa Tungku Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap, kira-kira 17 KM dari kota
Baturaja. Bendali merupakan Bendungan Pengendali Air bagi kehidupan masyarakat
sekitranya, luas areal mencapi + 6 Ha. Tempat ini cukup nyaman sebagai tempat
rekreasi diakhir pekan. Sekitar 1 jam dari tempat ini terdapat air terjun Tirta
Selaya. Fasilitas tersedia di Bendali Rantai Kumpai adalah arena panjat tebing,
areal perkemahan, tempat pemancingan, shelter, becak air dan Mushola.
6.
Mendingin
Objek wisata ini masih dapat dijumpai
panorama alam yang masih asli, diantaranya beraneka ragam tumbuhan yang masih
hijau, hamparan sawah dan perkebunan penduduk serta beberapa jenis binatang
hutan yang relative punah diantaranya Monyet Putih, aneka ragam jenis burung
serta binatang lainnya. Lokasi Kecamatan Ulu Ogan dapat ditempu dengan
kendaraan roda empat maupun roda dua dengan waktu 2,5 Jam perjalanan dari Kota
Baturaja.
7.
Mandi Hawa
Objek wisata ini terletak didesa
Tualang Kecamatan Lengkiti dengan jarak dari Baturaja 43 KM untuk menuju lokasi
Mandi Hawa harus melalui jalan setapak 2 KM mengitari tepian sungai Saka.
Menurut Legenda objek wisata Mandi Hawa merupakan tempat pertempuran perebutan
wilayah Puyang Deham dengan Puyang Lampung Abung.
Disana akan ditemukan
peninggalan dari pertempuran kedua puyang tersebut yaitu Batu Asahan, Kolam
Darah dan Kuburan Puyang. Batu Asahan merupakan tempat mengasah senjata sebelum
perperangan, kolam darah konon merupakan tempat mengubur mayat-mayat korban
pertempuran sedangkan kuburan Panjang terletak dihulu sungai Saka 15 menit
berjalan kaki.
8.
Bukit Pelawai
Bukit Pelawi terlekat di Kecamatan
Baturaja Barat tepatnya di 4 wilayah desa : Desa Laya, Desa Pusar, Desa Batu
Kuining dan Desa Karang Agung dengan ketinggian puncak bukit pelawi 990 mdpl.
Bukit pelawi secara geografis mempunyai ekosistem hayati dan hewani dapat
dijumpai berbagai jenis binatang primata (monyet, lutung, beruk ekor pendek),
babi, macan akar, menjangan, keanekaragaman hayati ialah beberapa jenis tanaman
kayu seperti kayu pulay, bambang lanang, bungur, duren, duku dan tanaman karet.
9.
Goa Harimau
Goa Harimau terletak di desa Padang
Bindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU, berjarak kira-kira 35 KM dari kota
Baturaja.
Untuk menuju goa harimau harus
menyebrangi sungai ogan melalui jembatan gantung tua, kemudian menelusuri jalan
setapak sejauh 4 KM melewati Sungai Haman (Aek Haman).
Sebanyak 35 kerangka manusia kuno dari
Ras Mongoloid berhasil ditemukan dimulut goa harimau oleh Tim penelitian
arkeologi nasional (Puslit Arkenas) Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI.
Kerangka manusia yang ditemukan tidak lagi termasuk dalam kategori manusia
purba melainkan manusia kuno. Dikategorikan manusia kuno mengingat secara fisik
bentuknya seperti manusia modern. Kemudian mereka juga sudah mengenal senjata
yang dibuat dari batu, makanya juga sudah omnivora.
Menurut analisi Tim Puslit Arkenas
kerangka manusia yang ditemukan di goa harimau termasuk dalam ras mongoloid
karena adanya ciri-ciri morfologi yang ditemukan yaitu : bentuk tengkorak yang
meninggi dan membundar (brachy cephal) dan bagian tengkorak belakang yang
datar. Selain itu juga ada ciri morfologi gigi seri berbentuk orbit mata,
kedalaman tulang hidung (nasal) serta postur tulang dan tubuh mereka yang khas
mongoloid.Selain fosil, para arkeolog juga menemukan benda-benda bernilai
sejarah tinggi seperti gerabah, biji kemiri yang telah menjadi fosil, batu
pemukul serta beliung batu. Diperkirakan perabadan di goa harimau berasal dari
2000-3500 tahun yang lalu.
3.
Hotel / Penginapan
Akomodasi yang
tersedia di kabupaten OKU sebanyak 13 buah yang terdiri dari hotel atau
penginapan, antara lain:
No
|
NAMA HOTEL
|
ALAMAT HOTEL
|
NOMOR TELEPON
|
HOME
PAGE
|
ALAMAT E-MAIL
|
1.
|
Bukit
Indah Lestari
|
Jl. Lintas Sumatera UB Baturaja
|
(0735 )320869
|
||
2.
|
Harison
|
Jl. Simanjuntak
|
(0735 )321005
|
||
3.
|
Cendana
|
Jl. Dr. Moh. Hatta
|
(0735 )320163
|
||
4.
|
Sekar Sunja
|
Jl. Kap. M. Nur
|
(0735)321196
|
||
5.
|
A. Agung
|
Jl. Dr. Moh. Hatta
|
(0735)321222
|
||
6.
|
Fortuna
|
Jl. Dr. Moh. Hatta
|
(0735)320163
|
||
7.
|
Erkas I
|
Jl. Dr. M oh. Hatta
|
(0735)322445
|
||
8.
|
Nirata
|
Jl. Wahidin
|
(0735)322878
|
||
9.
|
Redante I
|
Jl. Dr. Sutomo
|
(0735)324616
|
||
10.
|
Kencana I
|
Jl. Pah Kemarung
|
(0735)321438
|
||
11.
|
Kencana VIP
|
Jl. Pah Kemarung
|
(0735)321438
|
||
12.
|
Kemuning
|
Jl. Dr. Sutomo
|
|
||
13.
|
Pesagi
|
Jl. A.Yani Depan Ramayana Kemalaraja
|
|
B.
KABUPATEN OGAN KOMERING
ULU TIMUR
1.
Keadaan umum
Kabupaten oku timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten ini
terbentuk sebagai pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu. Iklim di Kabupaten
OKU Timur termasuk tropis basah dengan variasi curah hujan antara 2.554 - 3.329
mm/tahun. Topografi di wilayah Kabupaten OKU Timur dapat digolongkan ke dalam
wilayah datar (Peneplain Zone), bergelombang (Piedmont Zone) dan berbukit
(Hilly Zone).
Kabupaten OKU Timur adalah 609.715
jiwa, yang terdiri dari laki-laki 312.147 jiwa dan perempuan 297.568 jiwa.
Hasil ini menunjukkan bahwa penduduk laki-laki di OKU Timur lebih banyak
dibandingkan dengan penduduk perempuan. Penyebaran penduduk antar kecamatan di
OKU Timur tidak merata. Tiga kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbesar
secara berturut-turut adalah Kecamatan Buay Madang Timur (53.498 jiwa atau
8,77%), Kecamatan Belitang (50.396 jiwa atau 8,27%) dan Kecamatan Martapura
(48.126 jiwa atau 7,89%). Adapun kecamatan dengan jumlah penduduk paling
sedikit adalah Kecamatan Jayapura (11.633 jiwa atau 1,91%) dan Kecamatan Buay
Pemuka Bangsa Raja (11.054 jiwa atau 1,81%).
2.
Objek Wisata
1.
Lebak datuk
Potensi objek wisata lebak datuk yang
juga belum tersentuh pembangunan ini sebenarnya cukup potensial untuk
dikembangkan. Letaknya tidak jauh dari Ibu kota Kabupaten OKU Timur, Martapura
sekitar 40 km arealnya masuk kedalam wilayah desa Surabaya dan desa Mendayun
KEcamatan Madang Suku I dan sebagian lagi menjadi bagian dari wilayah Batu
Marta Unit VII,XI,XII,XIV Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU Induk.
Danau ini dinamakan Danau karena pada
mulanya danau ini dikuasai oleh seseorang datuk dari desa Rasuan Kecamatan
Madang Suku I dan Makamnya masih terdapat disebuah pulau kecil ditengah danau
yaitu pulau datuk. Pulau ini terdiri dari 4 pulau kecil yaitu Pulau Gagulan,
Pulau Datuk, Pulau Tanjung Simpur dan Pulau Honik. Air danau ini bersumber dari
air Gilas yang bermuara disungai Komering, Wilayah Desa Mendayun Kecamatan Suku
Madang I Kabupaten OKU Timur. Dilebak ini juga terdapat lokasi penangkaran
kerbau jalang milik warga masyarakat Desa Surabaya Kecamatan Madang Suku I, dan
yang paling khas sekali disekitar danau ini banyak sekali burung danau putih.
Luas Lebak Datuk ini 10 M2 yang kaya
akan hasil ikan tawar dan masih terdapat beberapa ekor buaya liar. Saat ini
Lebak Datuk mengalami penangkalan yang cukup tinggi akibat tidak tertatanya
lingkungan sekitarnya. Sentuhan pembangunan sangat diharapkan untuk lebak ini
sehingga keberadaannya akan dinilai ekonomis baik bagi Pemerintah Daerah,
melalui pengembangan pariwisata, pertanian, tanaman pangan, perkebunan,
pertenakan dan perikanan.
2.
Sumber mata air
mencar
Sumber mata air mencar merupakan sumber
mata air tanah. Sumber mata air ini dijadikan masayarakat sumber kehidupan
untuk mandi, air minum, mencuci pakaian dll. Mata air mencar juga dijadikan
objek wisata dengan cara dibuatkan waduk akan tetapi pengembangannya sangat
belum maksimal. Sumber mata air mencar ini tepatnya terdapat di Kecamatan Jaya
pura.
3.
Irigasi upper
komering
Irigasi Upper Komering Bendunga Perjaya
merupakan bangunan yang di selesaikan pada tahaun 1991 yang berfungsi untuk
mengairi persawahan seluas 199 ha, yang merupakan salah satu faktor pendukung
pendapatan asli daerah sehingga menjadikan OKU Timur sebagai lumbung Pangan
Beras Provinsi Sumatera – Selatan. Disamping itu juga bendungan ini berfungsi
sebagai tempat tujuan wisata alam guna meningkatkan pendapatan daerah dan
sebagai sarana hiburan bagi warga OKU Timur. Bendungan ini lokasinya sangat
strategis, panorama pemandangannya indah dengan lokasi persawahan rakyat yang
terbentang luas serta terlihat perkebunan karet rakyat sehingga memberikan
kesan udara yang masih sejuk dan alami. Apabila memasuki musim kemarau dilokasi
bendungan banyak terlihat aktivitas penangkapan ikan, dan hal yang paling unik
adalah ditempat ini juga terjadi tawar menawar dari hasil tangkapan ikan
tersebut, yang mana harga nya lebih mudah dibandingkan dengan yang harga ikan
dipasar. Akses untuk menuju lokasi Bendungan ini jarak tempuh dari Kota
Palembang kurang lebih 4,5 Jam melalui jalur Komering. Lokasi sekitar Bendungan
Irigasi Perjaya Komering ini bila tertata rapi bisa dimanfaatkan untuk Sarana
Hiburan Air, Rumah Makan Terapung,Sarana Sport dll.
C.
KABUPATEN OGAN KPMERING
ULU SELATAN
1.
Keadaan Umum
Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Merupakan hasil
pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu yang diresmikan
dengan UU No.37 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003. Kabupaten ini diresmikan pada 16 Januari 2004 di Muara Dua, ibu kota kabupaten OKU Selatan.
Secara geografis, Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan terletak di antara 103022 104021 Bujur Timur dan antara
04014 04055 Lintang Selatan. Memiliki luas wilayah 5.849,89 Km2 atau 549.394
Ha.
Batas wilayah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Selatan adalah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Ulu Ogan, Kecamatan Pengandonan, dan Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dan Kecamatan Semendo Darat Ulu Kabupaten Muara Enim.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.
Topografi wilayah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan sebagian besar merupakan dataran tinggi yang membentuk
bukit bukit dan gunung gunung. Ketinggian wilayahnya berkisar antara 45 s/d
1.643 mdpl. Wilayah tertinggi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan adalah
Gunung Seminung di Kecamatan Banding Agung, dengan ketinggian 1.888 mdpl.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dialiri oleh dua sungai besar yaitu Sungai
Selabung dan Sungai Saka yang bermuara ke Sungai Komering. Selain itu, masih
terdapat sekitar 20 sungai dan anak sungai lainnya yang tersebar di seluruh
wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Di Kabupaten ini juga terdapat
beberapa air terjun dan danau, baik yang besar maupun kecil, sehingga daerah
ini merupakan daerah pariwisata potensial di Provinsi Sumatera Selatan. Danau
yang terbesar adalah Danau Ranau (Kec. Banding Agung).
2.
Objek Wisata
1.
Pulau Mariza
Pulau Mariza merupakan sebuah pulau
kecil yang berada sekitar 1 Km dari pinggiran Danau Ranau dengan luas sekitar 1
Hektar. Pulau kecil ini dapat ditempuh dengan perahu motor dari Dermaga Kota
Batu sekitar 15 menit atau 5 menit dari objek wisata Air Panas. Menurut rakyat sekitar pinggiran danau, Pulau
Mariza dahulunya tersambung dengan daratan disekitar Gunung Seminung. Namun,
hal tersebut dapat kita lihat ketika musim kemarau dan keadaan air sedang surut
dimana akan terlihat jalan berpasir yang menyambungkan Pulau Mariza dan daratan
sekitar Gunung Seminung.
Pulau Mariza umumnya didominasi
vegetasi berupa pepohonan kelapa dan sejumlah pohon mangga serta rerumputan
ilalang. Selain itu, terdapat mitos juga di Pulau Mariza yang menjadi dayat
tarik para wisatawan, dimana setiap pasangan muda-mudi jika menjejakkan kaki
bersama-sama di pulau ini maka cinta mereka akan abadi, begitupun dengan
pasangan suami istri, pernikahan mereka akan langgeng sampai maut memisahkan
mereka. Sebagai informasi tambahan, rombongan
Bujang Gadis OKU Selatan (BGOS) 2012 dan Muli Meghanai (MM) OKU Selatan 2011
berkesempatan mengunjungi Pulau Mariza pada rangkaian acara Tour de Ranau pada
17 Juni 2012 kemarin.
Dalam kesempatan ini juga, rombongan
BGOS dan MM mengabadikan beberapa gambar berkaitan dengan potensi wisata Pulau
Mariza beserta dengan informasi didalamnya. Informasi yang kami sajikan diatas
didapatkan dari hasil wawancara kami dengan masyarakat sekitar Pulau Mariza.
Semoga kontribusi kecil kami untuk OKU Selatan ini dapat terus berlanjut dan
mendapatkan dukungan dari masyarakat OKU Selatan
2.
Danau ranau dan Gunung Simanong
Danau Ranau merupakan danau terbesar dan terindah
di Sumatera Selatan yang terletak di kecamatan Banding Agung Kabupaten UKO
Selatan (dahulu masuk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu). Berjarak
sekitar 342 km dari kota palembang, 130 km dari kota Baturaja, dan 50 kilometer
dari Muara Dua, ibu kota OKU Selatan, dengan jarak tempuh dengan mobil sekitar
7 jam dari kota Palembang. Sementara dari Bandar Lampung, danau ini bisa
ditempuh melalui Bukit Kemuning dan Liwa. Secara geografis, danau ini terletak
di perbatasan Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten
Lampung Barat Propinsi Lampung.
Danau Ranau yang mempunyai luas sekitar 8×16 km dengan latar
belakang gunung Seminung
(ketinggian ± 1.880 m dpl),
dikelilingi oleh bukit dan lembah. Pada malam hari udara sejuk dan pada siang
hari cerah suhu berkisar antara 20° – 26° Celsius. Terletak pada posisi 4°51′45″ bujur selatan dan 103°55′50″ bujur timur
3.
Air Terjun
Selanjutnya Air terjun yang terletak di
desa subik. Kecamatan buay pematang ribu, air terjun tersebut merupakan air
yang tak pernah putus karena air yang mengalir bersaal dari dalam bukit dan
aliran sungai wairelay, jarak wisata danau ranau dari kota Muaradua sejauh 50
km dengan jarak tempuh waktu berkendaraan selama 1 (satu) jam. Selain keindahan
danau ranau di bumi serasan seandanan terdapat juga danau rakihan yang terletak
di ulu danau kecamatan sindang danau.
4. Danau Rakihan
Danau rakihan ini konon cerita memiliki
beberapa misteri .air danau rakihan dapat berubah beberapa warna. Menurut
cerita masyarakat setempat bahwa danau rakihan sering kali dijadikan masyarakat
sebagai perlambang terjadinya peristiwa besar di Indonesia, seperti halnya
kejadian Tsunami di Aceh sekitar seminggu sebelum kejadian masyarakat melihat
Air danau berwarna merah, saat itu masyarakat yang mengerti sudah tau akan ada
kejadian besar suatu peristiwa yang akan banyak memakan korban yang akan
terjadi di Indonesia, sama halnya Peristiwa kejadian di Sumatera barat Air
danau tiba-tiba berubah keruh dan kemerahan, padahal aslinya Air danau bening
berwarna ke hijauan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Kita dapat mengetahui keadaan umum dari daerah OKU
2.
Dapat mengetahui objek wisata yang ada di OkU
3.
Dapat mengetahui hotel yang ada di oku
4.
Dapat mengetahui keadaan umum OKU Timur
5.
Dapat mengetahui objek wisata OKU Timur
6.
Kita dapat mengetahui keadaan umum serta letak
geografis OKU Selatan
7.
Dapat mengetahui objek wisata OKU Selatan
B.
Saran
Sebenarnya
tempat wisata di Provinsi Sumsel banyak dan mempesona hanya saja kurang
dikelola oleh dinas terkait dan banyak yang tidak diurus oleh pemda .
Seharusnya pemerintah lebih baik lagi dalam mengelola kepariwisataan agar menjadi
tambahan untuk kas daerah dan juga kebanggaan masyareakat Sumsel .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar